Program DAWET AYU: Dalam Waktu Berliterasi Terdapat Karyaku

 Program DAWET AYU: Dalam Waktu Berliterasi Terdapat Karyaku

Lokasi: SMPN 3 Kalipuro
Tujuan:

  1. Meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam membaca dan menulis.
  2. Mendorong siswa untuk berkreasi dan menghasilkan karya tulis yang berbobot, baik dalam bentuk esai, cerita pendek, puisi, ataupun artikel.
  3. Mengembangkan minat baca dan tulis di kalangan siswa dengan cara yang menyenangkan.
  4. Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis secara rutin dalam kehidupan sehari-hari.
  5. Membentuk karakter siswa yang kreatif, kritis, dan komunikatif melalui karya-karya mereka.

Pilar Program:

1. Baca Buku, Tulis Karya

  • Kegiatan:
    • Setiap siswa akan diminta untuk membaca buku (baik fiksi maupun nonfiksi) setiap bulan, dengan buku yang dipilih dapat disesuaikan dengan minat siswa atau tema tertentu yang ditentukan oleh sekolah.
    • Setelah membaca buku, siswa diminta untuk menulis karya tulis sebagai respons terhadap buku yang telah dibaca, seperti:
      • Resensi Buku: Siswa menulis ulasan tentang buku yang dibaca, termasuk plot, karakter, pesan moral, dan kesan pribadi.
      • Cerita Pendek: Mengadaptasi tema atau karakter dalam buku ke dalam cerita fiksi karya sendiri.
      • Puisi: Menulis puisi yang terinspirasi dari buku atau pengalaman pribadi yang terkait dengan literasi.
  • Tujuan:
    Mengembangkan keterampilan membaca dan menulis secara aktif, serta menjadikan literasi sebagai kebiasaan yang menyenangkan dan produktif.

2. Kegiatan Menulis Berkala

  • Kegiatan:
    • Mengadakan kegiatan menulis berkala, seperti menulis setiap minggu atau bulan berdasarkan topik tertentu yang relevan dengan kehidupan siswa (misalnya tema sosial, pendidikan, lingkungan, dll.).
    • Menulis bisa dilakukan di dalam kelas atau di luar kelas, seperti kegiatan menulis di perpustakaan atau taman sekolah.
  • Tujuan:
    Menumbuhkan kebiasaan menulis yang terstruktur dan konsisten serta melatih keterampilan menulis secara kreatif.

3. Pojok Literasi di Setiap Kelas

  • Kegiatan:
    • Setiap kelas akan memiliki pojok literasi, yaitu area khusus di dalam kelas yang berisi buku-buku bacaan yang menarik dan sesuai dengan tingkat kemampuan siswa.
    • Pojok literasi ini dapat dilengkapi dengan bahan ajar tambahan seperti artikel, komik edukatif, atau jurnal ilmiah yang dapat merangsang minat baca siswa.
    • Setiap bulan, akan ada kegiatan “Pojok Literasi Challenge” di mana siswa diminta untuk membaca buku tertentu dari pojok literasi dan kemudian mendiskusikan atau menulis tentang buku tersebut.
  • Tujuan:
    Membentuk lingkungan belajar yang mendukung literasi, memberikan akses yang mudah bagi siswa untuk membaca, serta mendorong mereka untuk menulis dan berbagi karya.

4. Karya Tulis yang Dipublikasikan

  • Kegiatan:
    • Mengorganisir penerbitan karya siswa dalam bentuk Majalah Literasi Sekolah atau Buku Antologi Karya Siswa. Karya-karya yang terpilih dari program menulis akan dipublikasikan dalam bentuk cetak atau digital.
    • Menyelenggarakan kompetisi menulis, baik antar kelas, antar jenjang, atau tingkat sekolah, dengan tema yang sudah ditentukan.
  • Tujuan:
    Memberikan apresiasi kepada karya siswa dan meningkatkan rasa percaya diri mereka untuk berbagi karya kepada publik, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap hasil literasi mereka.

5. Tantangan Literasi: DAWET AYU 30 Hari

  • Kegiatan:
    • Program ini akan melibatkan tantangan membaca dan menulis selama 30 hari berturut-turut. Setiap hari siswa akan diberi tugas membaca dan menulis sesuai dengan panduan yang telah disediakan oleh guru (misalnya, menulis 500 kata per hari tentang topik yang sudah ditentukan).
    • Di akhir program, karya-karya siswa akan diseleksi dan dipilih untuk dipublikasikan dalam format digital atau buku antologi.
  • Tujuan:
    Melatih kedisiplinan dan konsistensi siswa dalam melakukan kegiatan literasi secara berkelanjutan.

6. Workshop dan Seminar Literasi

  • Kegiatan:
    • Mengadakan workshop atau seminar tentang teknik menulis, cara menulis efektif, dan cara mengembangkan kreativitas dalam menulis.
    • Mengundang penulis atau praktisi literasi sebagai narasumber untuk memberikan motivasi dan tips praktis dalam mengembangkan keterampilan literasi siswa.
  • Tujuan:
    Memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada siswa dalam menulis karya yang lebih bermutu, serta mendorong mereka untuk terus berkarya.

7. Penggunaan Teknologi untuk Literasi

  • Kegiatan:
    • Mendorong siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam kegiatan literasi, seperti menggunakan platform digital untuk menulis blog, artikel, atau bahkan membuat vlog tentang literasi.
    • Penggunaan aplikasi atau website seperti Google Docs, Canva, atau Wattpad untuk menulis, berbagi karya, dan berkolaborasi dengan teman-teman sekelas.
  • Tujuan:
    Memanfaatkan teknologi untuk memperkaya proses literasi dan memperluas jangkauan publikasi karya siswa.

Indikator Keberhasilan Program:

  1. Peningkatan minat baca dan tulis:
    Terlihat dari jumlah siswa yang aktif mengikuti kegiatan membaca dan menulis, serta kualitas karya yang dihasilkan.

  2. Peningkatan keterampilan menulis:
    Siswa mampu menghasilkan karya tulis yang lebih baik, baik dalam hal kreativitas, struktur tulisan, dan ekspresi ide.

  3. Partisipasi dalam kegiatan literasi:
    Banyaknya siswa yang berpartisipasi dalam tantangan, kompetisi menulis, atau penerbitan karya dalam bentuk majalah atau antologi.

  4. Kepuasan siswa dan guru:
    Survei dan umpan balik menunjukkan bahwa siswa merasa lebih termotivasi untuk membaca dan menulis, serta merasakan manfaat dari kegiatan literasi.


Rencana Implementasi:

  • Bulan 1-2:
    Sosialisasi program kepada siswa dan guru. Penyediaan pojok literasi di setiap kelas dan pemilihan buku untuk bulan pertama.

  • Bulan 3-6:
    Pelaksanaan kegiatan membaca dan menulis secara rutin, serta penyelenggaraan workshop atau seminar literasi.

  • Bulan 6-12:
    Evaluasi program, pengumpulan karya untuk publikasi, dan penyelenggaraan kompetisi menulis.


Program DAWET AYU bertujuan untuk menciptakan budaya literasi yang kuat di SMPN 3 Kalipuro, sekaligus mendorong siswa untuk berkarya dan berbagi hasil karya mereka. Dengan adanya program ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan kemampuan literasi mereka secara lebih menyeluruh, tidak hanya sebagai pembaca, tetapi juga sebagai penulis dan pengungkap ide-ide kreatif mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bukarmila Mempesona